Melarikan diri dari Kereta Menuju Kerajaan-Mu untuk Berlibur.....

Tok...tok...tok....

T : "Ada perlu apa ya?"

Tamu: "Saya sedang mencari billy, kemana yaaaa? belakangan ini dia tidak terlihat"

T: "Ohhh billy, dia terakhir kali pamit pada Saya bilangnya sih mau main ke pulau seberang"

Tamu: "Kalau boleh tahu, ke tempat seperti apa ya T?"

T: "Gelagat nya sih menunjukkan ia ingin berlibur dan mencari ketenangan,billy juga sepertinya terburu-buru saat itu."

Tamu: "Pantas saja, saya mencoba memberikan stimulan-stimulan yang biasanya sih ampuh bagi orang-orang seperti billy, tapi terakhir kalinya saya melakukan itu dia mencoba menghindar, sepertinya ia lelah"

T: "yaaa sudah lah, engkau biarkan billy sejenak menghela nafas dari jeratan mu. Ia juga butuh ketenangan"

Tamu: "Ah sulit T, hanya manusia pilihan yang mampu lepas dari aku. aku hanya memberikan satu tiket pada perjalanan setiap klienku. Mereka tidak punya tiket kembali, terlebih lagi mereka akhirnya menyadari bahwa sesungguhnya tidak ada satu tujuanpun yang menanti di stasiun tujuan. aku jadi penasaran, sebenarnya  billy pergi berlibur ke pulau macam apa T?"

T: "Mari kita lihat, apakah dia dapat kembali tanpa keretamu. Yang jelas, dalam kepergiannya kali ini ia akan merapat ke pulau Kerajaan-Ku. Sebuah pertaruhan dalam perjalanan yang penuh mara bahaya. Aku yakin ia akan selamat sampai di Kerajaan-Ku dan tidak membutuhkan lagi keretamu, paling-paling ia akan berkunjung ke keretamu sekali waktu."

Tamu: "Baiklah jika begitu, sampaikan salamku padanya. Katakan aku merindukannya"

T: "Akan Ku sampaikan berita ini padanya dalam setiap langkah perjalanannya, agar kelak ketika ia sampai pada Kerajaan-Ku, ia menyadari bahwa setiap perjalanan yang ia lakukan di keretamu tidak pernah sia-sia. Karena sesungguhnya Aku menciptakan apapun di muka bumi ini tidaklah lain jika tidak ada manfaat dan tujuannya. Begitu pun Aku menciptakanmu, FILSAFAT....."

aku ingin selalu di dekat-Mu, apapun yang ku lakukan, sesungguhnya adalah upaya untuk mendekatkan diri dengan-Mu....

Semua indah pada waktu-Nya.

Engkaulah Tuhanku,

pemilik indera, akal, serta imanku.

Pemilik semua rencana besar ini.

*I BELIEVE THE MASTERPLAN OF YOU, MY GOD!